Senin, 15 November 2010

puisi

Menunggu



Seandainya aku bias
Aku ingin kita kembali bersama
Menjalin sebuah cinta
Merajut kisah kasih asmara
Ohh…kasihku…
Sampai kapan aku harus menunggu
Menanti datangnya dirimu
Tuk kembali ke dalam pelukanku




Resah




Ku pandangi langit kelam
Sepi…sunyi…senyap..
Diiringi hembusan angina malam
Bersama rembulan yang kian lenyap


Kini hatiku resah
Gundah…galau dan gelisah..
Ingin ku berlari tuk dapatkan
Dekapan malam dalam kedamaian


Biarlah

Aku sudah berlari
Mengejar yang tak pasti
Mengejarmu..hanya dirimu
Tapi engkau terus pergi
Tapi engkau terus berlari
Jadi biarkanlah aku disini


Biarlah..ku rela..
Melepasmu
Meninggalkan aku
Berikanlah aku
Kekuatan
Untuk lupakanmu





Tuhan




Telah banyak dosa yang ku buat
Semua kesalah-kesalahan yang tersirat
Sudah saatnya aku bertaubat
Sebagai bekal nanti di akhirat


Oh…Tuhanku…
Hamba memohon ampun kepadamu
Dari segala dosa-dosa
Yang membawa hamba ke pintu neraka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar